top of page

Peran dan Doa yang Indah: Eksposisi Efesus 3

Dari surat Paulus dalam Efesus 3 ini, paling tidak kita bisa belajar dua hal yaitu tentang peran dan doa yang indah.


1. Peran yang istimewa (ay 1-13)


Pada bagian ini, Paulus memperkenalkan dirinya dan menjelaskan perannya yang indah nan istimewa dalam rencana Allah bagi non -Yahudi. Ia menyebut dirinya orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah. Ia yakin bahwa seluruh hidupnya dikuasai Kristus, termasuk masa di penjara, karena ia memandang dirinya “tawanan Kristus” dan “hamba Kristus”. Tiga kali dalam perikop singkat ini Paulus bicara tentang “rahasia” (ayat 3,4 dan 9) dan dalam ayat 6. Paulus nampaknya menyamakan “rahasia” itu dengan “berita Injil”. Penyamaan rahasia dan pemberitaan Injil itu mempunyai arti khusus. Pada hakikatnya rahasia adalah kebenaran yang dinyatakan Allah kepada Paulus dan Injil adalah kebenaran yang diberitakan oleh Paulus. Paulus meyakini bahwa Injil dinyatakan kepadanya pada gilirannya dia wajib mengkomunikasikannya kepada orang lain. Paulus menalar perintah dan pelayanan yang dipercayakan kepadanya ini merupakan peran yang indah nan istimewa yang dianugerahkan kepadanya karena sesungguhnya dia merasa tidak layak sebagaimana diakuinya bahwa dia paling hina di antara segala orang kudus (ayat 8). Selanjutnya Paulus menjelaskan pelayanan memberitakan Injil itu dalam tiga tahap, yaitu: Memberitakan kekayaan Kristus yang tidak terduga kepada non Yahudi (ayat 8), Menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang berabad-abad tersembunyi dalam Allah yang menciptakan segala sesuatu (ayat 9); Memberitahukan hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga (ayat 10).


2. Doa yang Indah (ayat 14-21)


Pada bagian ini Paulus memulainya dengan kalimat, “itulah sebabnya,…” hal ini memperlihatkan dasar Paulus berdoa sangat jelas yaitu karya Kristus yang mendamaikan dan pemahaman Paulus tentang karya tersebut. Selanjutnya Paulus berkata, “aku sujud kepada Bapa.” Biasanya, orang Yahudi berdiri bila berdoa tapi kali ini sujud, menunjukkan kekhususan atau semangat yang luar biasa. Berikutnya kita melihat isi doanya. Ia berdoa supaya para pembacanya dikuatkan oleh kehadiran Roh Kudus di dalam batin mereka; supaya mereka berakar serta berdasar di dalam kasih; supaya mereka memahami betapa besar kasih Kristus sekalipun itu melampaui segala pengetahuan dan supaya mereka dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Keempat permohonan Paulus diapit oleh keberadaan Allah dalam menjawab doa. Allah dapat melakukan, Dia bekerja, tidak malas atau non aktif. Allah dapat melakukan apa yang kita doakan, Ia mendengar dan menanggapi doa. Ia dapat melakukan apa yang kita pikirkan, karena Ia memahami pikiran kita bahkan apa yang kadang-kadang muncul ekstrim dalam benak kita, sehingga kita tidak berani memintanya.


Allah dapat melakukan segala hal yang kita doakan atau pikirkan. Allah dapat melakukan lebih tinggi daripada yang kita mohonkan karena kehendak-Nya melampaui pengharapan kita. Allah dapat melakukan lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan karena Ia menyampaikan kasih-Nya kepada kita tanpa kalkulasi matematik atau hitung-hitungan. Dia sangat mengasihi kita karena itu Dia selalu memberikan kepada kita yang terbaik, lebih baik dari yang dapat kita pikirkan dan doakan.


Refleksi

Betapa bersyukurnya kita dipercayakan Injil-Nya. Mari kita hidupi peran yang indah nan istimewa sebagai pemberita Injil dengan tekun dan sukacita. Mari beritakan kebenaran Allah dan bagikan kekayaan Kristus. Mari kita hidupi doa yang indah, doa yang dilakukan dengan pengenalan yang benar akan Allah. Doa yang dijawab oleh-Nya melampaui dari apa yang kita doakan dan pikirkan.


/stl


Referensi:

Donald Guthrie at all (1994). The New Bible Commentary, IVP London /Tafsiran Alkitab Masa Kini ,Yayasan Komunikasi Binakasih /OMF Jakarta

Donald Guthrie, Handbook to the Bible Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab, Kalam Hidup, Bandung

Jhon R.W Stott (2000).The Messagr Of Ephesians The Bible Speak Today, IVP England/ Efesus, Yayasan Komunikasi Binakasih /OMF Jakarta

Warren W W Outline and Comments, Calvary Baptist Church, Covington, Kentucky

Warren W. Wiersbe (2001). Kaya di dalam Kristus. Tafsiran Surat Efesus, Yayasan Kalam Hidup, Bandung



29 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page