The End of Me
- dr. Elia Aditya Bani Kuncoro, Sp. Rad (K) Onk
- May 10
- 2 min read

Judul: the end of me
Penulis: kyle idleman
Penerbit: Literatur Perkantas Jawa Timur
Cetakan: Ke-5, tahun 2021
Tebal: 212 halaman
Where Real Life in the Upside-down Ways of Jesus Begins
Bagi sahabat Samaritan yang familiar dengan tulisan Kyle Idleman, buku ini merupakan seri lanjutan dari not a fan yang sudah menginspirasi banyak orang sejak dekade yang lalu.
Buku ini sejatinya membahas paradoks dari Beautitudes atau “Khotbah di Bukit” yang sisi “bahagia” nya terkadang sulit untuk dimengerti.
Bagi sebagian kita, adalah normal-routine untuk mengejar self-fulfillment dalam pekerjaan, pendidikan, kebanggaan, kekayaan, atau hal lainnya. Secara terbalik, buku ini menceritakan tentang orang dan tokoh Alkitab yang sudah sampai kepada akhir dari ke-akuan-nya. Ada yang sadar ketika ada dalam keadaan yang sedang hancur, sedang berada dalam dukacita, atau sadar ada dalam titik yang rendah dalam hidup. Penulis menunjukkan, bahwa hal ini justru merupakan permulaan hidup yang berkelimpahan, penuh, dan sejati dalam Tuhan.
Salah-satu aspek menarik buku ini adalah cara penulis menuangkan kegelisahan pribadinya, bagaimana ia mencari jawaban, lalu mengartikan, mengurutkan dan menyimpulkan dalam langkah yang sederhana. Sambil menikmati buku ini, sepertinya para pembaca akan dibawa bertanya-tanya, mencerna dan merenung, sebelum akhirnya mendapatkan makna di setiap bagian.
Buku ini juga mengupas beragam sisi keadaan. Karena baik mereka yang sedang berjuang, mereka yang sedang bergumul, sedang menikmati perjalanan naik, atau sedang ada dalam zona nyaman, sama-sama kerap melewatkan - bahwa pencarian yang sebenarnya berawal dari ke-aku-an diri yang disadari, untuk selanjutnya dipatahkan, dan diakhiri.
Buku ini dibagi dalam dua bagian yaitu “di mana berkat bermula” dan “di mana kekuatan bermula”. Bagian awal dimulai dengan sebuah surat, dan ditutup dengan pertanyaan dan tantangan, semuanya sistematis dan disajikan dalam pesan yang lugas.
Suntingan dan terjemahan yang easy to digest, menjadikan tulisan ini tidak terasa berat atau kompleks. Buku ini cocok untuk dinikmati di tengah waktu luang, maupun mengisi waktu refleksi pribadi.
the end of me, is just a beginning....
(EAB)
Comments